Selasa, 30 Juli 2013
Rabu, 24 Juli 2013
Tips cara sukses ketika wawancara kerja
Pada saat agan memasukkan permohonan kerja di sebuah perusahaan, salah satu tahapan yang harus dilakukan adalah memenuhi panggilan interview kerja yang biasanya pada tahapan ini para pelamar banyak yang melakukan kesalahan.
Berikut ini adalah beberapa tips singkat yang berisi hal penting yang perlu dilakukan saat agan menghadapi sebuah wawancara kerja:
Jadilah Kandidat Seperti di Dalam CV
Agan mungkin bisa saja menciptakan sebuah surat lamaran dan Curriculum Vitae yang mengagumkan. Tapi jika Agan tidak mampu membicarakannya saat wawancara, sama saja bohong. Pewawancara mungkin hanya secara singkat membaca surat Agan, selebihnya dia mengharapkan Agan bisa menjelaskan secara detail tentang keahlian serta pencapaian selama ini.
Lamar Pekerjaan Sesuai Kemampuan
Pastikan Agan melamar pekerjaan yang memang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Sebuah survei yang dilakukan oleh CareerXRoads Source of Hire seperti dikutip Us News, masih banyak pelamar yang tidak menyesuaikan kualifikasi mereka dengan pekerjaan yang dilamar.
Saat wawancara, tunjukkan kualifikasi dan alasan Agan cocok untuk posisi tersebut. Beritahu pewawancara detail yang lebih spesifik tentang pengalaman kerja Agan dan jangan hanya mengandalkan surat lamaran.
Sikap Menyenangkan
Agan pasti akan terkejut karena ada beberapa perusahaan yang memilih untuk memperkerjakan seseorang yang menyenangkan, ketimbang yang kompeten. Karena itu sikap ramah dan menyenangkan juga punya peran penting saat Agan melakukan wawancara kerja.
Beri Pemecahan Masalah
Cara memenangkan wawancara kerja lainnya adalah dengan menawarkan pemecahan masalah. Coba saja lakukan riset sebelum jadwal wawancara, temukan masalah yang sedang dihadapi perusahaan, lalu berikan solusi. Meski belum tentu perusahaan akan menerima solusi Agan, pihak pewawancara sudah memberi nilai lebih karena Agan punya inisiatif besar.
Beberapa kesalahan saat wawancara kerja:
Perhatikan surat lamaran
Cover letter atau surat lamaran berbeda dengan CV (Curriculum Vitae). Kebanyakan orang lebih peduli dengan CV dibanding cover letter. Namun, cover letter menunjukkan pemahaman Anda tentang perusahaan dan industri yang Agan incar.
Buru-buru menyebutkan gaji
Inilah tahap yang bisa dibilang melegakan sekaligus sulit. Ada dua kesalahan yang biasanya umum dilakukan, yaitu pertama adalah menyebutkan masalah ini terlalu dini dan kedua adalah tidak menyebutkan sama sekali.
Agan tidak tahu kapan untuk berhenti berbicara
Berbicara lebih dari semestinya ialah kesalahan yang biasanya dibuat oleh pelamar kerja. Biasanya hal ini disebabkan oleh grogi. Pelamar kerja akan berusaha mencari jawaban yang dirasa tepat sehingga terkadang terlalu banyak berbicara.
Maka penting di sini untuk mendengarkan apa yang diinginkan oleh pewawancara. Dengarkan baik-baik pertanyaannya, lalu perhatikan bahasa tubuh si pewawancara. Jika pewawancara bolak-balik mengubah posisi duduk atau melihat jam, maka sudah waktunya Agan untuk berhenti dan lanjut ke pertanyaan berikutnya.
Menjelekkan pekerjaan Agan sebelumnya
Sepertinya ini merupakan hal yang tidak perlu diingatkan lagi. Namun terkadang, ingatan tentang kantor dan atasan yang menyebalkan masih terasa jelas maka Agan secara tidak sadar membicarakannya.
Setiap kali Anda tergoda untuk berbicara kejelekan pekerjaan Agan yang sebelumnya, tahan diri Agan. Tidak akan ada yang mau memperkerjakan seorang karyawan yang suka menjelek-jelekkan perusahaan tempatnya bekerja karena ini menandakan Agan tidak dewasa.
Agan tidak memperhatikan detail
Detail, baik berupa penampilan atau perhatian pada waktu, juga sangat penting. Pastikan Agan terlihat terawat. Tidak akan ada yang mau memperkerjakan orang dengan penampilan lusuh. Lalu, jika Agan terlambat datang wawancara karena macet, beritahukan kepada orang yang akan mewawancarai Agan.
Jabat tangan pun mampu memberikan kesan pertama tersendiri.
Jaga bahasa tubuh Agan. Pewawancara akan langsung mengenali bahasa tubuh yang mempunyai empati atau hanya berpura-pura. Ketika Anda selesai diwawancara, jangan lupa ucapkan terima kasih.
Agan mungkin bisa saja menciptakan sebuah surat lamaran dan Curriculum Vitae yang mengagumkan. Tapi jika Agan tidak mampu membicarakannya saat wawancara, sama saja bohong. Pewawancara mungkin hanya secara singkat membaca surat Agan, selebihnya dia mengharapkan Agan bisa menjelaskan secara detail tentang keahlian serta pencapaian selama ini.
Lamar Pekerjaan Sesuai Kemampuan
Pastikan Agan melamar pekerjaan yang memang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Sebuah survei yang dilakukan oleh CareerXRoads Source of Hire seperti dikutip Us News, masih banyak pelamar yang tidak menyesuaikan kualifikasi mereka dengan pekerjaan yang dilamar.
Saat wawancara, tunjukkan kualifikasi dan alasan Agan cocok untuk posisi tersebut. Beritahu pewawancara detail yang lebih spesifik tentang pengalaman kerja Agan dan jangan hanya mengandalkan surat lamaran.
Sikap Menyenangkan
Agan pasti akan terkejut karena ada beberapa perusahaan yang memilih untuk memperkerjakan seseorang yang menyenangkan, ketimbang yang kompeten. Karena itu sikap ramah dan menyenangkan juga punya peran penting saat Agan melakukan wawancara kerja.
Beri Pemecahan Masalah
Cara memenangkan wawancara kerja lainnya adalah dengan menawarkan pemecahan masalah. Coba saja lakukan riset sebelum jadwal wawancara, temukan masalah yang sedang dihadapi perusahaan, lalu berikan solusi. Meski belum tentu perusahaan akan menerima solusi Agan, pihak pewawancara sudah memberi nilai lebih karena Agan punya inisiatif besar.
Beberapa kesalahan saat wawancara kerja:
Perhatikan surat lamaran
Cover letter atau surat lamaran berbeda dengan CV (Curriculum Vitae). Kebanyakan orang lebih peduli dengan CV dibanding cover letter. Namun, cover letter menunjukkan pemahaman Anda tentang perusahaan dan industri yang Agan incar.
Buru-buru menyebutkan gaji
Inilah tahap yang bisa dibilang melegakan sekaligus sulit. Ada dua kesalahan yang biasanya umum dilakukan, yaitu pertama adalah menyebutkan masalah ini terlalu dini dan kedua adalah tidak menyebutkan sama sekali.
Agan tidak tahu kapan untuk berhenti berbicara
Berbicara lebih dari semestinya ialah kesalahan yang biasanya dibuat oleh pelamar kerja. Biasanya hal ini disebabkan oleh grogi. Pelamar kerja akan berusaha mencari jawaban yang dirasa tepat sehingga terkadang terlalu banyak berbicara.
Maka penting di sini untuk mendengarkan apa yang diinginkan oleh pewawancara. Dengarkan baik-baik pertanyaannya, lalu perhatikan bahasa tubuh si pewawancara. Jika pewawancara bolak-balik mengubah posisi duduk atau melihat jam, maka sudah waktunya Agan untuk berhenti dan lanjut ke pertanyaan berikutnya.
Menjelekkan pekerjaan Agan sebelumnya
Sepertinya ini merupakan hal yang tidak perlu diingatkan lagi. Namun terkadang, ingatan tentang kantor dan atasan yang menyebalkan masih terasa jelas maka Agan secara tidak sadar membicarakannya.
Setiap kali Anda tergoda untuk berbicara kejelekan pekerjaan Agan yang sebelumnya, tahan diri Agan. Tidak akan ada yang mau memperkerjakan seorang karyawan yang suka menjelek-jelekkan perusahaan tempatnya bekerja karena ini menandakan Agan tidak dewasa.
Agan tidak memperhatikan detail
Detail, baik berupa penampilan atau perhatian pada waktu, juga sangat penting. Pastikan Agan terlihat terawat. Tidak akan ada yang mau memperkerjakan orang dengan penampilan lusuh. Lalu, jika Agan terlambat datang wawancara karena macet, beritahukan kepada orang yang akan mewawancarai Agan.
Jabat tangan pun mampu memberikan kesan pertama tersendiri.
Jaga bahasa tubuh Agan. Pewawancara akan langsung mengenali bahasa tubuh yang mempunyai empati atau hanya berpura-pura. Ketika Anda selesai diwawancara, jangan lupa ucapkan terima kasih.
30 Trik Photoshop Retouching
Cara merubah warna rambut, membuat hidung agak mancung, membuat mata lebih indah dan merubah warna kulit adalah beberapa tutorial Photoshop yang akan Anda pelajari. Memang, bahasa yang digunakan dari website di bawah ini adalah Bahasa Inggris.
- Cara mengurangi keriput pada wajah
- Teknik retouch foto bagi pemula
- Retouch foto studio portrait
- Trik retouch rambut
- Cara cepat retouch facial wajah
- Teknik menghaluskan wajah dengan airbrush tool
- Membuat make up digital dalam waktu 10 menit
- Membuat gigi lebih putih dan bersinar
- Retouch facial wajah secara sederhana
- Membuat kulit lebih halus dan lembut
- Memperbesar ukuran payudara
- Retouch rambut secara professional (Video)
- Membuat efek wajah menjadi lebih tua I
- Cara memutihkan gigi menggunakan Photoshop CS4
- Membuat efek wajah menjadi lebih tua II
- Merubah warna rambut I
- Merubah warna rambut II
- Membuat warna kulit menjadi lebih sempurna
- Mempercantik bentuk hidung
- Merubah warna rambut III
- Memberi efek lensa kontak pada mata
- Makeover wajah
- Merubah warna rambut IV
- Menjadikan badan lebih langsing
- Merubah warna kulit tubuh
- Make up sederhana menggunakan Photoshop
- Retouch foto model bikini
- Membuat kulit wajah lebih lembut
- Manipulasi foto dengan sederhana
- Merubah warna mata
Trik Merubah Gambar Biasa Menjadi Lebih Jernih Menggunakan Effect Blur
1. Buka Adobe Photoshop CS6.(Ane pake versi CS6. Kalo agan gak punya, terserah dah versi apa aja asalkan Adobe Photoshop ya.
2. Masukkan gambar apa saja(File ---> Open ---> Pilih Target Gambar. Lebih cepatnya CTRL+O ---> Target)
3. Ganti Nama Gambar Pada Bagian Layers
(Klik Kiri 2x ---> Ganti Dengan Nama Sesuai Selera Agan Masing2)
Duplicate Layers
(Klik Kanan Pada Bagian Layer ---> Duplicate Layer.... ---> OK)
Kita Blur
(Filter ---> Blur ---> Gaussian Blur...)
6. Ikuti tanda merah pada gambar di bawah ini
(Normal ---> Pilih Overlay ---> Klik)
7. Selesai
Sebelum
Sesudah
2. Masukkan gambar apa saja(File ---> Open ---> Pilih Target Gambar. Lebih cepatnya CTRL+O ---> Target)
3. Ganti Nama Gambar Pada Bagian Layers
(Klik Kiri 2x ---> Ganti Dengan Nama Sesuai Selera Agan Masing2)
Duplicate Layers
(Klik Kanan Pada Bagian Layer ---> Duplicate Layer.... ---> OK)
Kita Blur
(Filter ---> Blur ---> Gaussian Blur...)
6. Ikuti tanda merah pada gambar di bawah ini
(Normal ---> Pilih Overlay ---> Klik)
7. Selesai
Sebelum
Sesudah
Senin, 08 Juli 2013
9 Kebiasaan Terbalik Tapi Populer Di Kalangan kita {Umat Islam}
Pernahkan Anda bermuhasabah atau menilai dan menghitung kembali pada amalan sehari-hari kita?. Kadang-kadang kita akan temukan amalan atau perbuatan kita adalah terbalik atau berlawanan dari apa yang dituntut oleh Islam. Mungkin kita tidak sadar atau telah dilalaikan atau ikut-ikutan dengan budaya hidup orang lain.
Mari kita lihat praktek-praktek di masyarakat kita yang terbalik di bawah ini: -
1. Amaliah dzikir tahlil untuk orang mati yang dilakukan beberapa hari di rumah keluarga almarhum (malam pertama, kedua, ketiga, ketujuh dan seterusnya) adalah terbalik dari apa yang dianjurkan oleh Rasulullah di mana Rasulullah telah menganjurkan tetangga memasak makanan untuk keluarga si mayit untuk meringankan kesusahan dan kesedihan mereka.
Keluarga tersebut telah ditimpa kesedihan, terpaksa pula menyediakan makanan dan belanja untuk mereka yang datang membaca tahlil. Tidakkah mereka yang hadir makan jamuan tersebut khawatir kalau-kalau mereka termakan harta anak yatim yang ditinggalkan oleh si mayit atau harta peninggalan si mayit yang belum dibagi kepada yang berhak menurut Islam?
Jangan lupa memberi derma ketika ta’ziyah.
Jangan salah faham ya, bukan tahlilan atau dzikirnya yang dipermasalahkan di sini. Kalau dzikir dan tahlil memang sebaiknya diadakan, tapi jamuannya hendaknya para tetangga yang menyiapkannya.
Memang di beberapa kampung sudah ada yang merubah situasi ini dengan memberikan bantuan kepada keluarga si mayit berupa beras atau uang yang dipungut dari warga kampong. Dan itu sudah menjadi kesepakatan bersama seluruh warga.
2. Kalau datang ke resepsi walimatul ‘urus (pesta perkawinan) selalu membawa salam tempel alias amplop sumbangan. Kalau tidak ada uang, maka kita segan untuk pergi makan ke kondangan pernikahan itu. Tetapi kalau mendatangi tempat orang meninggal atau ta’ziyah, kita tidak malu hanya sekedar salaman atau kalaupun memasukkan amplop, nilainya sangat kecil (Betul…?).
Seharusnya kalau mendatangi tempat orang meninggallah kita memberi sedekah lebih banyak. Kalau ke pesta pernikahan, nggak menyumbang pun tidak masalah harusnya, karena tuan rumah mengundang kita khan untuk tasyakuran, bukan untuk mengumpulkan sumbangan.
3. Ketika menghadiri acara bersama orang-orang terpandang kita berpakaian bagus dan indah, tetapi bila menghadap Allah baik di rumah maupun di masjid, pakaian kita seadanya saja, bahkan mungkin yang sudah berhari-hari dipakai. Tidakkah ini suatu perbuatan yang terbalik?
4. Kalau menjadi tamu di rumah orang dan diberi jamuan, kita merasa segan untuk makan, malu-malu kucing katanya, sedangkan yang dituntut harusnya banyak-banyak makan dan menghabiskan apa yang disajikan oleh tuan rumah, supaya tuan rumah merasa gembira. Kebiasaan minum dengan meninggalkan sisa nampaknya sudah menjadi budaya, supaya kelihatan tidak rakus barangkali. Padahal sisa makanan atau minuman kita nanti juga pasti Cuma dibuang. Mubadzir khan?
5. Kalau Sholat Sunnah di Mesjid sangat rajin tapi kalau di rumah, malas. Sedangkan sebaik-baik Sholat Sunnah adalah yang dilakukan di rumah seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk menghindari rasa riya.
6. Bulan puasa adalah bulan mendidik nafsu termasuk nafsu makan yang berlebihan tetapi kebanyakan orang mengaku bahwa dalam biaya makan orang Islam di bulan puasa adalah yang tertinggi dalam setahun. Sedangkan seharusnya belanja di bulan puasa yang terendah. Bukankah ini juga terbalik?
7. Semua orangtua sangat khawatir kalau-kalau anak mereka gagal dalam ujian nasional. Maka dicarikan dan diantarlah ke tempat kursus walau dengan biaya yang mahal. Tapi kalau anak tidak dapat membaca Al-Qur'an, orang tua sama sekali tidak khawatir bahkan mengkursuskan anak baca Al-Qur’an saja rasanya sayang. Kalaupun akhirnya dipanggilkan guru mengaji, pasti bisyaroh atau biayanya tidak semahal kalau kursus mata pelajaran. Katanya sekedar uang bensin saja…
8. Kalau bekerja mengejar rezeki Allah siang malam, pagi petang, harus pergi kerja. Hujan atau badai tetap diarungi karena ingin mematuhi peraturan kerja. Tapi ke rumah Allah (masjid) walau tidak hujan, tidak panas, tidak ada angin pun tetap tak datang ke masjid. Betul…?
9. Seorang isteri kalau mau keluar rumah baik dengan suami atau tidak, bukan main cantik dandanannya. Tapi kalau di rumah, masyaAllah…, jangankan pakai bedak, mungkin mandi saja malas-malasan. Sedangkan yang dituntut dalam Islam, seorang istri itu berhias untuk suaminya, bukan berhias untuk orang lain. Kebiasaan yang terbalik seperti ini yang membuat rumahtangga kurang bahagia.
Cukuplah contoh-contoh di atas, barangkali masih banyak yang bisa anda temui. Marilah kita berlapang dada menerima kebenaran yang sesungguhnya. Mungkin ada yang tidak sependapat dengan pandangan di atas, mari kita diskusikan bersama untuk kebaikan kita bersama kaum muslimin.
Sabda Rasulullah SAW: "Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat." (Riwayat Bukhari)
1. Amaliah dzikir tahlil untuk orang mati yang dilakukan beberapa hari di rumah keluarga almarhum (malam pertama, kedua, ketiga, ketujuh dan seterusnya) adalah terbalik dari apa yang dianjurkan oleh Rasulullah di mana Rasulullah telah menganjurkan tetangga memasak makanan untuk keluarga si mayit untuk meringankan kesusahan dan kesedihan mereka.
Keluarga tersebut telah ditimpa kesedihan, terpaksa pula menyediakan makanan dan belanja untuk mereka yang datang membaca tahlil. Tidakkah mereka yang hadir makan jamuan tersebut khawatir kalau-kalau mereka termakan harta anak yatim yang ditinggalkan oleh si mayit atau harta peninggalan si mayit yang belum dibagi kepada yang berhak menurut Islam?
Jangan lupa memberi derma ketika ta’ziyah.
Jangan salah faham ya, bukan tahlilan atau dzikirnya yang dipermasalahkan di sini. Kalau dzikir dan tahlil memang sebaiknya diadakan, tapi jamuannya hendaknya para tetangga yang menyiapkannya.
Memang di beberapa kampung sudah ada yang merubah situasi ini dengan memberikan bantuan kepada keluarga si mayit berupa beras atau uang yang dipungut dari warga kampong. Dan itu sudah menjadi kesepakatan bersama seluruh warga.
2. Kalau datang ke resepsi walimatul ‘urus (pesta perkawinan) selalu membawa salam tempel alias amplop sumbangan. Kalau tidak ada uang, maka kita segan untuk pergi makan ke kondangan pernikahan itu. Tetapi kalau mendatangi tempat orang meninggal atau ta’ziyah, kita tidak malu hanya sekedar salaman atau kalaupun memasukkan amplop, nilainya sangat kecil (Betul…?).
Seharusnya kalau mendatangi tempat orang meninggallah kita memberi sedekah lebih banyak. Kalau ke pesta pernikahan, nggak menyumbang pun tidak masalah harusnya, karena tuan rumah mengundang kita khan untuk tasyakuran, bukan untuk mengumpulkan sumbangan.
3. Ketika menghadiri acara bersama orang-orang terpandang kita berpakaian bagus dan indah, tetapi bila menghadap Allah baik di rumah maupun di masjid, pakaian kita seadanya saja, bahkan mungkin yang sudah berhari-hari dipakai. Tidakkah ini suatu perbuatan yang terbalik?
4. Kalau menjadi tamu di rumah orang dan diberi jamuan, kita merasa segan untuk makan, malu-malu kucing katanya, sedangkan yang dituntut harusnya banyak-banyak makan dan menghabiskan apa yang disajikan oleh tuan rumah, supaya tuan rumah merasa gembira. Kebiasaan minum dengan meninggalkan sisa nampaknya sudah menjadi budaya, supaya kelihatan tidak rakus barangkali. Padahal sisa makanan atau minuman kita nanti juga pasti Cuma dibuang. Mubadzir khan?
5. Kalau Sholat Sunnah di Mesjid sangat rajin tapi kalau di rumah, malas. Sedangkan sebaik-baik Sholat Sunnah adalah yang dilakukan di rumah seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk menghindari rasa riya.
6. Bulan puasa adalah bulan mendidik nafsu termasuk nafsu makan yang berlebihan tetapi kebanyakan orang mengaku bahwa dalam biaya makan orang Islam di bulan puasa adalah yang tertinggi dalam setahun. Sedangkan seharusnya belanja di bulan puasa yang terendah. Bukankah ini juga terbalik?
7. Semua orangtua sangat khawatir kalau-kalau anak mereka gagal dalam ujian nasional. Maka dicarikan dan diantarlah ke tempat kursus walau dengan biaya yang mahal. Tapi kalau anak tidak dapat membaca Al-Qur'an, orang tua sama sekali tidak khawatir bahkan mengkursuskan anak baca Al-Qur’an saja rasanya sayang. Kalaupun akhirnya dipanggilkan guru mengaji, pasti bisyaroh atau biayanya tidak semahal kalau kursus mata pelajaran. Katanya sekedar uang bensin saja…
8. Kalau bekerja mengejar rezeki Allah siang malam, pagi petang, harus pergi kerja. Hujan atau badai tetap diarungi karena ingin mematuhi peraturan kerja. Tapi ke rumah Allah (masjid) walau tidak hujan, tidak panas, tidak ada angin pun tetap tak datang ke masjid. Betul…?
9. Seorang isteri kalau mau keluar rumah baik dengan suami atau tidak, bukan main cantik dandanannya. Tapi kalau di rumah, masyaAllah…, jangankan pakai bedak, mungkin mandi saja malas-malasan. Sedangkan yang dituntut dalam Islam, seorang istri itu berhias untuk suaminya, bukan berhias untuk orang lain. Kebiasaan yang terbalik seperti ini yang membuat rumahtangga kurang bahagia.
Cukuplah contoh-contoh di atas, barangkali masih banyak yang bisa anda temui. Marilah kita berlapang dada menerima kebenaran yang sesungguhnya. Mungkin ada yang tidak sependapat dengan pandangan di atas, mari kita diskusikan bersama untuk kebaikan kita bersama kaum muslimin.
Sabda Rasulullah SAW: "Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat." (Riwayat Bukhari)