Mencari Kesalahan ke Dalam Diri Sendiri
Dahulu kala ada seekor naga putih. Dia terlalu suka bermain di laut.
Oleh karena tubuhnya panjang dan susah bergerak di dalam air, maka dia
selalu menjelma menjadi seekor ikan dan menyelam ke dalam air berenang
bermain di dasar laut.
Pada suatu hari, ketika naga putih ini berubah menjadi seekor ikan,
melompat ke sungai. Dia berenang dengan gembira di dalam air. Pada saat
itu ada seorang nelayan yang melihat ikan ini lain dengan jenis ikan
yang lain. Lalu nelayan tersebut mengambil busurnya memanah ikan
tersebut. Tetapi meleset, hanya kena ke sebelah mata ikan (naga putih).
“Aduh! Sungguh sayang! Jika saya dapat memanah ikan ini, saya pasti
dapat menjualnya dengan harga yang tinggi, karena ikan ini bukan jenis
ikan yang biasa,” gumam si nelayan itu sambil mendayung sampannya pergi
ke tempat lain mencari ikan.
Ketika sebelah mata Naga putih ini kena panah, dia sangat marah. Pada
malam bulan purnama ia terbang naik ke surga mencari raja surga dan
mengadu kepadanya.
“Raja surga, hari ini ketika saya menjelma menjadi seekor ikan berenang
di sungai, tidak disangka saya dipanah oleh seorang nelayan yang kasar
sehingga mata kiri saya tidak bisa melihat lagi untuk selamanya, saya
akan menjadi cacat seumur hidup, saya harap raja surga dapat menghukum
nelayan yang nakal ini!” kata Naga putih itu.
Setelah dengan sabar mendengar pengaduan naga, raja surga malahan
menyalahkan naga putih dan berkata, “Menangkap dan memanah ikan memang
seharusnya telah menjadi tugas dari seorang nelayan, mana mungkin saya
menghukumnya, kenapa engkau harus menjelma menjadi ikan, ini kesalahan
kamu sendiri, sehingga mendapat malapetaka ini, kenapa engkau masih
menyalahkan orang lain?”
Mendengar perkataan raja surgawi itu, Naga putih terdiam dan menyadari
memang harus mencari kesalahan ke dalam diri sendiri sebelum menyalahkan
orang lain.sumber
Post a Comment