Adakah yang Melebihi Kecepatan Cahaya?

Menarik untuk disimak mengenai seberapa cepat cahaya bisa menjalar dan kali ini Lintasains ingin mengulasnya. Oke kalo ditanya berapa cepatkah cahaya menjawabnya? yang pernah belajar fisika tentu akan tahu, bahwa kecepatannya adalah 300.000.000 m/detik atau 300.000 km/detik. Jadi kalau kita analogikan cahaya bisa menempuh jarak Jakarta-New York 11 kali pulang pergi dalam 1 detik. Wow ! Sangat cepat bukan !. Pertanyaan selanjutnya adakah materi yang bisa melebihi kecepatan cahaya? Pertanyaan ini sulit dijawab, tapi coba kita ulas.

Partikel itu bernama Neutrino?

Penelitian bernama eksperimen Opera, berkerjasama dengan Lembaga Eropa untuk Riset Nuklir/CERN di Jenewa, Swiss serta Laboratorium Gran Sasso di Italia Tengah, menemukan bahwa ada partikel lain yang mampu mengalahkan kecepatan cahaya, bernama Neutrino.  

Kini timbul perdebatan dan persilangan pendapat di kalangan ahli fisika. Ada yang menerima, namun beberapa fisikawan meragukan neutrino dapat mematahkan hukum bahwa tidak ada yang dapat melampaui kecepatan cahaya.

Bagaimana pun, teori relativitas Einstein telah bertahan selama lebih dari satu abad pengujian dan merupakan salah satu elemen kunci dari standar fisika, yang mencoba untuk menjelaskan bagaimana alam semesta bekerja.

Menurut Professor Neville Harnew, seorang peneliti partikel fisik di Oxford University, neutrino adalah penemuan yang luar biasa kalau benar. Jika peneliti konsisten menunjukkan kebenaran itu maka ini adalah sebentuk revolusi fisika.

 

Bantahan Tim peneliti ICARUS

Tim peneliti ICARUS pimpinan Carlo Rubia yang melakukan eksperimen ulang tentang neutrino menemukan bahwa neutrino bergerak tak lebih cepat dari kecepatan cahaya.

Menurut Rubia seperti dikutip AP, Jumat (16/3/2012). Hasil penelitian sangat meyakinkan dan memberi tahu kita bahwa ada yang tidak beres dengan temuan OPERA.

Neutrino adalah partikel dasar dengan massa yang sangat kecil. Partikel ini tercipta dari peluruhan radioaktif, reaksi fusi yang terjadi di matahari atau reaktor nuklir atau ketika sinar kosmik menabrak sekelompok atom.

sumber