Panik Mengerjar Target Proyek?
Keinginan menginjak gas sekencang-kencangnya tanpa mengetahui rute jalan yang benar, dapat menimbulkan kecelakaan fatal. Analogi kondisi di atas sering terjadi dalam proyek.
Ketika proyek dalam kondisi progress fisik terlambat sementara waktu semakin terbatas (baca : kondisi genting), cenderung memicu seorang project manager untuk panik dan tidak bisa berfikir jernih. Tekanan dari berbagai pihak, membuat semua resource digeber tanpa mempedulikan biaya, target pekerjaan semua berstatus urgent, dan tanpa konsep way out yg jelas, semua masalah menjadi prioritas.
Berikut adalah 5 Tips, ketika anda dihadapkan seperti kondisi di atas:
Ketika proyek dalam kondisi progress fisik terlambat sementara waktu semakin terbatas (baca : kondisi genting), cenderung memicu seorang project manager untuk panik dan tidak bisa berfikir jernih. Tekanan dari berbagai pihak, membuat semua resource digeber tanpa mempedulikan biaya, target pekerjaan semua berstatus urgent, dan tanpa konsep way out yg jelas, semua masalah menjadi prioritas.
Berikut adalah 5 Tips, ketika anda dihadapkan seperti kondisi di atas:
Buatlah Checklist.
Jangan mengandalkan hafalan dalam kondisi anda tertekan. Hafalan hanya akan kuat apabila tidak dalam kondisi tertekan. List semua daftar item pekerjaan yang menjadi target anda. Kumpulkan semua tim di ruang rapat, untuk membantu menyusun list daftar pekerjaan yang akan diselesaikan dalam kurun waktu tertentu. Checklist yang baik adalah yang memberikan informasi, berapa lama anda punya waktu untuk mengerjakannya,atau kapan target terakhir anda harus memutuskan sesuatu, sehingga tidak berdampak pada keterlambatan.
Buat dan update master schedule anda.
Buat dan update master schedule anda.
gunakan microsoft project. Dengan informasi dari microsoft project, anda akan dapat mengetahui mana-mana item pekerjaan yang menjadi prioritas dan mana-mana yang bisa ditunda. Hal ini membuat anda tidak panik, karena membuat kelompok – kelompok kecil dari daftar pekerjaan yang besar, sehingga mudah untuk di manage. Akar utama dari sifat panik adalah karena merasa tidak mampu memanage sesuatu yang besar dengan baik. Sehinggan perlu dipecah-pecah sehingga manageable.
Delegasikan kepada anggota tim anda sesuai tugas dan tanggung jawabnya.
Delegasikan kepada anggota tim anda sesuai tugas dan tanggung jawabnya.
selesaikan secara tuntas dari hari ke hari, sehingga usahakan setiap hari list pekerjaan yg diselesaikan lebih banyak dari pada list pekerjaan baru dalam hari yang sama, itu bisa mengurangi beban stress dan kepanikan.
Dalam kondisi proyek genting, review harus dilakukan setiap hari untuk meyakinkan proyek berjalan di rel yang sebenarnya.
Dan, bagaimana kita tetap disiplin dalam menjalankan apa yg sudah direncanakan menjadikan tolak ukur keberhasilan.
Dalam kondisi proyek genting, review harus dilakukan setiap hari untuk meyakinkan proyek berjalan di rel yang sebenarnya.
Dan, bagaimana kita tetap disiplin dalam menjalankan apa yg sudah direncanakan menjadikan tolak ukur keberhasilan.
Post a Comment